Selasa, 21 Desember 2010

Batu Alam Buatan

Mempunyai rumah dengan suasana alam kini makin diminati jha.
Upaya dilakukan dengan berbagai cara.

Memindahkan batu alam ke rumah nare bukan perkara yang sukar, mengingat Indonesia kaya akan kekayaan alam dan beriklim tropis.

Namun batu alam asli dari alam itu termasuk material alam yang tidak mudah terbarukan.
Sedangkan isu pemanasan global terus mengemuka.

Hal ini membuka mata kita untuk memperbaiki lingkungan di sekitar kita, bukan malah merusaknya.

31 komentar:

Sungai Awan mengatakan...

Pagi Lusi.
Bagaimana kabare paman?
Baikkah...

Salam ya buatmu dan paman
semoga makin caem saja ya hehe

Sungai Awan mengatakan...

Batu alam yang dipasang di rumah sangat indah kok untuk dipandang.

Batu alam kan seperti yang ada di rumahmu itu kan Lus...
Bagus sekali kok

Mr`PeKeN mengatakan...

back to nature :-)

kisah abu nawas mengatakan...

salam sob...
thanks sharenya..
batu alam sangat indah tentulah

sibutiz mengatakan...

semua yang berasal dari alam gakn bisa disamai 100% oleh tangn manusia...
makasih...
salam apa kabar.?

Unknown mengatakan...

Menggunakan batu alam dengan memperhatikan efek global warming....mmhh...bgus juga idenya..

Mari mengkonsumsi fish for health, dijamin bebas global warming.

Ifa Elbanaf mengatakan...

bagus juga rumahmu pake batu alam.

Kalo rumahku pake bambu aja maklum orang kampoeng..

Tq.

Muhammad Chandra mengatakan...

ayoo kita dukung program " save our earth "
mantaapz

Anonim mengatakan...

Wah makin informatif. sipp deh..

Skydrugz mengatakan...

yah,..semakin banyak org yg mau punya rumha bergaya alami...semakin banyak batu yg dikorbankan

Teras Info mengatakan...

sekarang ini memang banyak orang yang meneksploitasi alam secara berlebihan, yang berujung pada kerusakan alam....hmmm....

itu jelas menandakan bahwa kesadaran mereka masih kurang akan pentingnya melestarikan lingkungan alam....mantabs...

srulz mengatakan...

setuju... mari galakkan... perawatan lingkungan sekitar.. ^-^

Sungai Awan mengatakan...

sore lus
batu alam di rumahmu itu lo bagus hehe

Anisayu mengatakan...

Wahhhh kalo batu giok mahal harganya hehehe
Mari lestarikan cinta linkungan,,,,
Bagus artikelnya....

kisah abu nawas mengatakan...

salam sob
thanks sharenya
batu alam indah

ESSIP mengatakan...

Mempergunakan alam beserta isinya sah-sah saja, sepanjang kita bisa bijak dalam menggunakannya, sebab ada anak cucu kita yang nantinya juga berhak menikmati seperti kita..

udah aku follow balik Non...

Wateper mengatakan...

ow kirain antum sorang fengrajin batu alam.. kalo begidu ada'y ana mau fesen batu u/ nisan anna.. jgn lufa di sertakan Pormad underline serta Bold.
jgn lufa, untuk fenulisan nama di beri < center > sufaya rata kiri kanan*ah maap anna mulai gila tamfak'y*

Sungai Awan mengatakan...

pagi lus..
boleh juga

eful mengatakan...

lusi alami, cantik mu penuh pesona, bagai hamparan embun di pagi hari membawa kesegaran mata bagi yang memandang mu...lusi..

Anonim mengatakan...

met sore dek..sori baru bisa berkunjung....

sakti mengatakan...

sip

Banyu Waseso Segoro mengatakan...

Yup, betul sekali pesan alam yang harus benar-benar kita cam kan ...
salam.

Wateper mengatakan...

ah ya.. dek, anna sudah mamfir dan jua follow..

kisah abu nawas mengatakan...

salam sob
thanks sharenya
batu alam memang bagus untuk hiasan rumah

Sopandi Al Kautsar mengatakan...

Ada orang yang mementingkan keindahan tapi mengabaikan keseimbangan alam, kayaknya harus ada aturan main, biar bumi tetap terjaga.. singkat dan padat.. salam kenal ajah..

ESSIP mengatakan...

Blum ada yang baru nih neng Lusi?

Sungai Awan mengatakan...

Sugeng siang Lus
tandang siang2 lewat gubuk sawah hehe

Sungai Awan mengatakan...

makin keren saja blognya

Sungai Awan mengatakan...

kunjungan pagi
belum ada yang baru ya

Nasional Update mengatakan...

wah keren juga tuh

Sungai Awan mengatakan...

mantun sare anjlok teng ngriki ningali fotone njenengan....hehe
How are you?

Posting Komentar