Sayangi Penyu

Penyu seringkali tertangkap dalam jaring raksasa yang ditebar oleh pak nelayan untuk menangkap ikan.
Hal ini membuat penyu semakin langka, apalagi hanya sedikit telur dan bayi penyu yang bisa bertahan hidup hingga dewasa.

Nah biar hewan yang usianya bisa mencapai ratusan tahun ini tidak punah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Jangan membuang makanan di laut, terutama yang mirip dengan makanan penyu.

Hindari berkendara di sekitar pantai atau membuat api unggun karena bisa merusak sarang telur penyu.

Meninggalkan bangku, mobil dan barang besar lainnya di pantai bisa mengacaukan jalur penyu bertelur.

Jadi mari kita sayangi penyu biar tidak punah..!!

Enyahkan Pikiran Buruk

Enyahkan pikiran dan tabiat buruk sekarang juga.
Saat pikiran datang, misalnya, "Saya tak bisa mengerjakan ini."

Cobalah analisa dari mana datangnya.
Jika perasaan negatif makin membabi buta, tanyakan diri sendiri apakah hal itu memang benar.

Mengetahui kondisi diri sendiri adalah hal pertama yang harus kita lakukan.

Enyahkan pikiran buruk, dalam kondisi ini memang rentan dengan stres dan hilang rasa percaya diri.
Hal ini memang sangat manusiawi, tapi segeralah bangun dan meneruskan langkah.

Teruskan Langkahmu Lusi....jangan menyerah...
(Boeat Lusi Pribadi yang hampir putus Skul...tak da biaya lagi...)

Berilah Lusi Semangat...
SEMANGAT...

After The Vacation

Setelah liburan apalagi ke pantai, kulit yang terbakar matahari pastinya akan terasa perih dan merusak penampilan.

Agar kulit tetap cantik dan sehat, dapat menggunakan kompres dingin.
Cobalah kompres kulit dengan susu atau yoghurt tawar full milk.

Setelah 20 menit, basuh dengan air bersih.
Meminum aspirin juga bisa menghentikan peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan.

Jangan lupa, konsumsi vitamin C dan E untuk membentuk sel kulit baru yang sehat.

Khasiat Daun Kacapiring

Dengan bunganya yang cantik dan harum, mungkin tidak akan pernah ada yang menduga bila tanaman kacapiring berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit.
Pemilik nama latin Gardenia Augusta ini termasuk ke dalam perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae.



Asal tanaman ini dari Asia Timur dan cocok tumbuh di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaan laut.
Di Cina, bunganya digunakan sebagai penambah rasa pada daun teh.
Buahnya bisa dimakan.
Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap.

Sementara buahnya yang berwarna kuning, sering digunakan sebagai pewarna kue tradisional (wagashi), asinan lobak (takuan) dan pencelupan tekstil di Jepang.
Bunganya yang putih dengan keharuman yang khas dan banyak dipakai untuk dijadikan minyak atsiri atau bahan parfum.

Hasil penelitian para ahli mengungkapkan bahwa tanaman ini mempunyai senyawa kandungan zat minyak menguap.
Minyak menguap tersebut antara lain mengandung unsur linalol dan styrolyl.
Sementara buahnya diketahui mengandung crocin (salah satu jenis karotenoida) berwarna kuning cerah seperti yang terdapat pada safron.

Bagian daun dari tanaman yang dikenal dengan jempiring diBali ini biasa digunakan untuk mengobati diabetes melitus.
Caranya:
Ambil 12 lembar daun kacapiring.
Semua daun direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.